Adera - Lebih Indah

Posted by dika ismawan | | Posted On Jumat, 29 Juni 2012 at 07.18

Saat ku tenggelam dalam sendu 
Waktupun enggan untuk berlalu 
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku 
Entah untuk siapapun itu 

Semakin ku lihat masa lalu 
Semakin hatiku tak menentu 
Tetapi satu sinar terangi jiwaku 
Saat ku melihat senyummu 

Reff: 
Dan kau hadir merubah segalanya 
Menjadi lebih indah 
Kau bawa cintaku setinggi angkasa 
Membuatku merasa sempurna 
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup 
Berdua denganmu selama-lamanya 
Kaulah yang terbaik untukku 

Kini ku ingin hentikan waktu 
Bila kau berada di dekatku 
Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku 
Kan ku petik satu untukmu 

Repeat reff 

Kaulah yang terbaik untukku 
Ku percayakan seluruh hatiku padamu 
Kasihku satu janjiku kaulah yang terakhir bagiku 

Fall For You

Posted by dika ismawan | | Posted On Selasa, 19 Juni 2012 at 09.18

The best thing about tonight’s that we’re not fighting
Could it be that we have been this way before
I know you don’t think that I am trying
I know you’re wearing thin down to the core
But hold your breath
Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don’t make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it’s true
Because a girl like you is impossible to find
You’re impossible to find

This is not what I intended
I always swore to you I’d never fall apart
You always thought that I was stronger
I may have failed
But I have loved you from the start
Oh

But hold your breath
Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don’t make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it’s true
Because a girl like you is impossible to find
It’s impossible
So breathe in so deep
Breathe me in
I’m yours to keep
And hold onto your words
Cause talk is cheap
And remember me tonight
When your asleep

Because tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don’t make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it’s true
Because a girl like you is impossible to find
Tonight will be the night that I will fall for you
Over again
Don’t make me change my mind
Or I wont live to see another day
I swear it’s true
Because a girl like you is impossible to find
You’re impossible to find


Pengawasan Kepatuhan

Posted by dika ismawan | | Posted On Senin, 18 Juni 2012 at 12.46

Dalam bab Pengawasan Kepatuhan terdapat tiga bab yaitu :


Untuk kembali ke blog pusat klik LINK berikut

Pemanfaatan Data Profil

Posted by dika ismawan | | Posted On at 12.44

1. Evaluasi/Analisis
Account Representative melakukan evaluasi/analisis perpajakan Wajib Pajak yang
mencakup Analisa Ratio Laporan Keuangan, CTTOR dan TTOR, Local Sectoral, Rasio
Kapasitas Produksi terhadap Omzet, Rasio Impor terhadap Omzet/Ekspor, Rasio Karyawan
terhadap Produksi, Rasio Modal dan Pinjaman, Trend/Perkembangan Kegiatan serta analisis
lainnya.
2. Penggalian Potensi
Account Representative melakukan penggalian potensi pajak meliputi potensi Wajib Pajak
itu sendiri, potensi pengurus dan komisaris serta pemilik, potensi dari pihak terkait, potensi
dari data silang dan pihak ketiga

Sumber : Bahan Ajar Administrasi Perpajakan PDF
Untuk kembali ke Bab Pengawasan Kepatuhan klik LINK berikut

Profiling

Posted by dika ismawan | | Posted On at 12.41

1.Pengertian dan Tujuan
1.1. Profil Wajib Pajak adalah informasi mengenai Wajib Pajak yang memuat mengenai
identitas dan kegiatan usaha serta riwayat aktivitas perpajakannya secara
berkesinambungan yang dapat diklasifikasikan data permanent, data akumulatif dan
data lain.
1.2. Tujuan Profil Wajib Pajak adalah untuk menyajikan informasi yang dapat digunakan
untuk analisis, mengukur tingkat resiko dan kepatuhan Wajib Pajak serta untuk lebih
mengenal Wajib Pajak yang terdaftar di unit kerjanya dan dapat memonitor
perkembangan usaha Wajib Pajak yang bersangkutan dan melakukan pengawasan,
penggalian potensi, serta pelayanan yang lebih baik.

2.Pedoman Pembuatan Profil Wajib Pajak
2.1. Account Representative mendapat data dan informasi Wajib Pajak dari berbagai
sumber baik yang berasal dari internal maupun dari eksternal Direktorat Jenderal
Pajak, yang terdiri dari data permanen (identitas Wajib Pajak, struktur organisasidaftar pemegang saham dan struktur permodalan, daftar pengurus dan komisaris,
kegiatan usaha, pohon kepemilikan dan lain‐lain) dan data akumulatif (data
perkembangan usaha, kewajiban perpajakan, data lawan transaksi dan lain‐lain)
serta data lainnya.
2.2.2. Account Representative membuat profil Wajib Pajak berdasarkan data dan informasi
yang diperoleh sesuai dengan pedoman pembuatan profil dari Kantor Pusat
Direktorat Jenderal Pajak serta menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

3.Tata Cara Pemutakhiran Profil Wajib Pajak
3.1. Account Representative mendapat informasi perubahan dan penambahan data
Wajib Pajak dari berbagai sumber.
3.2. Account Representative melakukan pemutakhiran data Wajib Pajak berdasarkan
informasi perubahan dan penambahan data Wajib Pajak yang diperoleh dari alat
keterangan, formulir pemutakhiran data, dan data resmi yang diperoleh sebagai
dasar pemutakhiran data Wajib Pajak, serta menindaklanjuti sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3.3. Proses selesai.

Sumber : Bahan Ajar Administrasi Perpajakan PDF

Untuk kembali ke Bab Pengawasan Kepatuhan klik LINK berikut

Mapping

Posted by dika ismawan | | Posted On at 12.35

1.1.Pengertian dan Tujuan
1.1.1. Pengertian Mapping adalah pemetaan yang menggambarkan potensi perpajakan
yang dapat dikelompokkan berdasarkan wilayah/lokasi , subjek pajak, jenis pajak,
sektor/subsektor usaha, sesuai kebutuhan/ keunggulan yang terdapat di wilayah
kerja KPP.
1.1.2. Tujuan Mapping adalah untuk mendapatkan gambaran umum potensi perpajakan
dan keunggulan fiskal di wilayah kerja masing‐masing kantor/unit kerja yang akan
digunakan sebagai petunjuk dan sarana analisis dalam rangka penggalian potensi
penerimaan, pelayanan dan pengawasan.
1.2.Pengelompokan Mapping
1.2.1. Wilayah Lokasi/Usaha
a). Wilayah Administrasi Pemerintahan(Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Propinsi).
Kegunaan : Untuk mengetahui luas dan struktur wilayah beserta
pembagian wilayah berdasarkan batas wilayah
pemerintahan beserta jumlah penduduk, wilayah yang
dikenakan PBB, jumlah Wajib Pajak terdaftar dan potensi
jumlah calon wajib pajak.
Format : Peta, keterangan dalam peta , tabel/narasi
b). Wilayah Ekonomi
Kegunaan : Untuk mengetahui potensi ekonomi berdasarkan wilayah
kegiatan ekonomi seperti Lokasi Industri, Perdagangan,
Pemukiman Mewah, Lokasi Wisata, Lokasi Pertambangan,
Lokasi Perkebunan, Lokasi Pertanian, Lokasi kehutanan,
Lokasi Perairan, Lokasi Pelabuhan/Bandara, dan Lokasi
Pergudangan yang ada di lokasi kerja unit kantor yang
bersangkutan, yang dapat memberi gambaran potensi
penerimaan pajak.
Format : Peta, Tabel
1.2.2. Subjek Pajak
Kegunaan : Untuk mengetahui gambaran umum dari subjek pajak di
wilayah kerjanya, baik yang telah terdaftar maupun yang
belum, baik yang berbentuk hukum seperti PT, CV, BUT,
maupun yang tidak berbadan hukum. Informasi yang
disajikan menyangkut jumlahnya, tingkat kepatuhan, dan
ranking berdasarkan peranan penerimaan, tunggakan pajak,
dan lain‐lain yang bermanfaat untuk menentukan
penanganan lebih lanjut terhadap kelompok‐kelompok WP
yang bersangkutan.
Format : Tabel
1.2.3. Jenis Pajak
Kegunaan : Untuk mengetahui gambaran umum performance
penerimaan per jenis pajak dan pertumbuhannya sehingga
dapat memberi petunjuk langkah‐langkah penanganan dan
pengamanannya.
Format : Tabel
1.2.4. Sektor/Subsektor
Kegunaan : Untuk mengetahui gambaran umum performance fiskal dari
sektor/subsektor di wilayah kerjanya. Informasi yang
disajikan dapat berupa tax ratio, kepatuhan, pertumbuhan
dan sektor dominan, sehingga dapat memberi petunjuk
penggalian potensi fiskal.
Format : Tabel
1.3. Analisis Mapping
Kegunaan : Untuk mengetahui potensi perpajakan dan kelompokkelompok
yang terkait dengan potensi tersebut, tingkat
resiko serta petunjuk penggalian potensi yang akan
dilakukan
Format : Tabel atau narasi
Analisis yang dilakukan dapat berupa :
1) Yang berhubungan dengan potensi jumlah WP contohnya :
a. Jumlah Penduduk dibandingkan dengan Jumlah WP OP.
b. Jumlah WP Ekspatriat yang terdaftar dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja
asing / ekspatriat menurut data imigrasi dan dinas tenaga kerja.
c. Jumlah Bendaharawan dibandingkan dengan Jumlah WP Bendaharawan
2) Yang berhubungan dengan potensi penerimaan pajak contohnya :
a. Objek Pajak PPN : DPP PPN dibandingkan dengan PDRB
b. Objek Pajak PPh pasal 22 impor dibandingkan dengan jumlah impor
c. Objek Pajak PPN impor dibandingkan dengan jumlah impor
d. Ratio antara PPh Badan Terutang dan Peredaran Usaha
e. Jumlah realisasi penerimaan per sektor dibandingkan PDRB sektor tersebut
3) Yang berhubungan dengan kepatuhan contohnya :
a. Perbandingan WP terdaftar dengan WP Efektif
b. Perbandingan WP Efektif dengan WP Filer/ Non Filer / Stop Filer
c. Penerimaan PPh Pasal 21 dibandingkan dengan penerimaan PPh Pasal 29
1.4. Tindak Lanjut Mapping
Kegunaan : Untuk memilih kelompok – kelompok yang potensial untuk
ditindaklanjuti dengan memperhatikan :
1) Potensi perpajakannya
2) Tingkat kepatuhannya / tax gap
3) Tingkat kesulitan dalam implementasi
4) Deterrent Effect
Format : Tabel

Sumber : Bahan Ajar Aministrasi Perpajakan PDF

Untuk kembali ke Bab Pengawasan Kepatuhan klik LINK berikut

Pelayanan

Posted by dika ismawan | | Posted On at 12.33

Di Seksi Pelayanan, terdapat dua menu utama, yaitu Tempat Pelayanan Terpadu dan Tata Usaha Perpajakan.


Untuk kembali ke blog pusat klik LINK berikut